Monday 20 October 2014

SEMBELIT ATAU OBSTIPASI PADA ANAK



Tinja keluar dengan sulit, keras, tidak basah, dengan ukuran yang lebih besar atau frekuensi BAB kurang dari 3 kali dalam 1 minggu. Penyebabnya terganggunya salah satu Mekanisme BAB baik faktor anatomi maupun fisiologi (gangguan kekuatan propulsif, sensasi rektal, obstruksi fungsional). Konstipasi pada masa bayi biasanya disebabkan masalah diet atau minuman. Sedangkan pada masa anak konstipasi disebabkan oleh konstipasi fungsional yang berawal dari kurang makanan yang berserat, kurang minum serta kurang aktifitas.


https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRbFtBGdKRH_fBRJr6-MghOJzBXyE4vQe7dpa2wpne20rWjY5tikQ

PENGERTIAN
Obstipasi berasal dari bahasa latin
OB berati in the way : jalanan
Stipare berati comperes : menekan
Jadi istilah obstipasi adalah bentuk konstipasi parah dimana biasanya disebabkan oleh terhalangnya pergerakan feses usus (adanya obstruksi usus). Sedangkan konstipasi merupakan kesulitan atau kelambatan proses feses yang menyangkut konsistensi tinja dan frekuensi derajat.

ETIOLOGI
Fungsional :
Retensi tinja
- Depresi
- Latihan berhajat yang salah
- Fobia dengan toilet
- Enggan berhajat ditempat yang lain misal sekolah

Nyeri waktu berhajat
- Terdapat fissura ani
- Benda asing
- Seksual abuse
- Pemakaian pencahar yang berlebihan

Obstruksi Mekanis
- Penyakit Hirscprung
- Massa dipelvis
- Obstruksi usus bagian atas 
- Stenosis rectum

Motilitas dan sensasi menurun  :
- Infeksi virus
- Penyakit Nearosusmukular

Kelainan Tinja :
- Diet
- Dehidrasi
- Malnutrisi

PATOFISIOLOGI
Dipengeruhi oleh diet, komposisi tinja, motilitas, saluran cerna dan obstruksi mekanis. Agar terjadi defekasi normal, anak harus merasakan tinja dalam rectum. Kemudian diafragma dan otot abdoment akan berkontraksi. Spingter anus harus berelaksasi sebagai respon terhadap dorongan bolus tinja. Kelainan-kelainan yang mengatur defekasi normal akan menimbulkan Obstipasi atau Konstipasi.

GEJALA
- Nafsu makan menurun (Anoreksia)
- Kentut (flatus) berlebihan
- Nyeri perut
- Bercak garis darah karena fisura ani
- Prolaps rektil
- Rembesan tinja pada celana dalam

MANIFESTASI KLINIK
Konstipasi akut
Lama konstipasi : 1-4 minggu
Penyebab tersering : Infeksi virus obstruksi mekanis, dehidrasi botulism

Konstipasi Kronik
Lama konstipasi : Lebih dari 1 bulan
Penyebab tersering : Fungsional, penyakit hischprung

PENATALAKSANAAN

  • Manipulasi diet yakni dengan cara memberikan banyak cairan minuman, memperbanyak makanan berserat. Mencari kemungkinan makanan anak yang mengandung bahan yang menyebabkan konstipasi.
  • Medikamentosa dengan cara Disimpaction (meniadakan tinja) lactulosa 5-15 ml sehari. Mencegah penumpukan tinja kembali dengan cara diberi laksan yang bersifat stimulan atau osmotik seperti laktulosa. Menciptakan pergerakan instestinal yang teratur dengan toilet training. Reflek gastrolik diharapkan timbul apabila anak didudukan di jamban atau toilet selama 5-15 menit sesudah anak makan pagi (sarapan).
  • Bila anak masih mengalami konstipasi segera bawa pada petugas kesehatan terdekat.








 

No comments:

Post a Comment