Tuesday 8 October 2013

Sariawan (Stomatitis) Pada Anak

PENGERTIAN


Sariawan (Stomatitis) merupakan radang yang terjadi pada mukosa mulut, biasanya berupa bercak putih kekuningan, bercak itu biasanya berupa bercak tunggal maupun berkelompok. Sariawan dapat menyerang selaput lendir pipi bagian dalam, bibir bagian dalam lidah serta langit-langit dalam rongga mulut. Meskipun tidak bahaya sariawan dapat mengganggu. Hal ini biasanya dijumpai pada bayi dan anak-anak kecil yang minum susu dengan botol (dot) atau anak kecil yang menghisap dot keriput (fospean) yang tidak diperhatikan kebersihannya. Misalnya dot tersebut tidak pernah direbus sehingga bakteri berkembang biak. (Asuhan Kesehatan Anak dalam konteks keluarga : 1993) 

Sariawan dapat mengenai beberapa bayi serentak, misalnya bayi baru lahir tidak cukup dot (Beberapa dot untuk bayi) walaupun cukup tapi kurang diperhatikan kesterilannya ataupun kebersihannya setiap akan dipakai, sariawan dapat disebabkan oleh kondisi mulut itu sendiri. Seperti kebersihan mulut yang buruk luka pada mulut karena makanan dan minuman yang terlalu panas dan kondisi tubuh yang mengalami alergi atau infeksi.  


LOKASI SARIAWAN


http://sariawan.org/wp-content/uploads/2012/07/sariawan-1.png

PENYEBAB
1. Candida albican (Moniliasis) jamur yang bersifat saprofit
2. Personal Hygine atau Kebersihan kurang (Asuhan Kesehatan Anak dalam konteks keluarga : 1993)

TANDA DAN GEJALA
  • Sariawan umumnya ditandai dengan rasa nyeri, seperti terbakar yang terkadang menyebabkan penderita sulit menelan makanan dan apabila sudah parah dapat menyebabkan demam, gangguan sariawan dapat menyerang siapa saja termasuk bayi yang berusia 6-24 bulan
  • Timbul bercak putih pada bibir dan selaput lendir mulut dari sisa susu dan bersifat mudah diangkat. Sedangkan moniliasis bersifat sulit diangkat dan dapat terjadi perdarahan.
  • Daya tahan tubuh menurun atau pada penggunaan antibiotika dan korkosteroid yang lama dapat terjadi pertumbuhan jamur yang berlebihan (Nyastia, Perawatan Anak Sakit : 2005)


PENGOBATAN

Pengobatan lokal dapat diberikan Gentian Violet 0,5 % dan dioleskan pada luka dilidah atau mukosa mulut. Obat yang lebih baik tetapi lebih dapat juga dicoba dengan Ampoterisin (funguli) selama 1 minggu. (Ilmu Kesehatn Anak 3 : 1130)


Sariawan dapat juga diredakan dengan menggunakan beberapa jenis obat, baik dalam bentuk salep yang mengandung antibiotik dan analgesik (penghilang rasa nyeri). Obat tetes maupun obat kumur. Jika sariwan terlanjur parah, dapat digunakan antibiotika dan obat penurun panas (bila disertai dengan demam). Sariawan umumnya akan sembuh dalam waktu 4 hari. Namun bila sariawan tidak kunjung sembuh, segera periksakan ke dokter karena hal ini dapat menjadi gejala awal adanya kanker mulut. Banyak cara yang dilaakukan untuk mencegah terjadinya sariawan, antara lain yaitu menghindari kondisi stres, sering mengkonsumsi buah dan sayuran terutama yang mengandung vitamin B, vitamin C, dan zat besi. Menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut serta menghindari makanan dan obat-obatan yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada rongga mulut.


http://assets.kompas.com/data/photo/2011/08/01/1102258p.jpg



No comments:

Post a Comment